Pemkot Makassar Raih Penghargaan KPK atas Komitmen Tata Kelola Bebas Korupsi

IMG 20250515 163039

Makassar, Netral.co.id – Pemerintah Kota Makassar menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia atas pencapaian signifikan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024, dengan skor penilaian mencapai 87 persen.

Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang akrab disapa Appi dalam sebuah seremoni di Jakarta, Kamis 15 Mei 2025.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Inspektorat Makassar Andi Asma Zulistia Ekayanti, Plt Sekretaris Daerah Nielma Palamba, serta Ketua DPRD Makassar Supratman.

Dalam penilaian MCP yang dilakukan KPK, Makassar menempati posisi ketiga tertinggi di antara seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Predikat ini diberikan kepada daerah yang dinilai berhasil menunjukkan komitmen kuat dalam membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas korupsi.

Baca Juga : Wali Kota Appi Larang Perpisahan Sekolah Berlebihan

“Alhamdulillah, Pemerintah Kota Makassar mendapat penghargaan dari KPK RI dengan skor 87. Ini menunjukkan kita berada di jalur yang benar dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,” ujar Wali Kota Munafri Arifuddin usai menerima penghargaan.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran perangkat daerah dan dukungan masyarakat.

Menurutnya, integritas birokrasi dan sistem pengawasan internal yang kuat menjadi kunci dalam menjaga pelayanan publik tetap bersih dan berorientasi pada kepentingan warga.

“Kami bersyukur, karena ini bukan hanya prestasi individual, melainkan kerja keras bersama. Ini juga menjadi komitmen kami untuk terus mendorong budaya antikorupsi di semua lini,” tegas politisi Partai Golkar itu.

Baca Juga : Wali Kota Appi Appi Beberkan Rencana Pembangunan Stadion Untia Makassar

Munafri juga menyoroti pentingnya peran pemimpin dalam membangun budaya organisasi yang sehat. Ia menyatakan bahwa kerusakan dalam pemerintahan kerap bermula dari manajemen puncak.

Sebaliknya, pemimpin yang bersih dan visioner akan membawa perubahan positif hingga ke seluruh lapisan birokrasi.

“Jika pimpinan profesional dan berintegritas, maka seluruh organisasi akan ikut sehat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

Penghargaan dari KPK ini menjadi motivasi tambahan bagi Pemkot Makassar untuk terus memperkuat program antikorupsi, pengelolaan keuangan yang transparan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

Comment