Netral.co.id, Dompu – Pemerintah dibawah kepemimpinan pasangan Abdul Kader Jaelani dan H Syahrul Parsan (AKJ-SYAH) dinilai acuh terhadap lingkungan disekitar jalan lintas Bima-Sumbawa.
Pemuda Desa Mangge Asi, Alanda mengaku, hampir keseluruhan Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu tak terurus dengan baik.
Pasalnya, mulai dari Desa O,o sampai di pusat kota Dompu mulai dari lumpur sampai dengan sampah rumah tangga menumpuk akibat salah urus dari pemerintah, kabupaten lebih-lebih pemerintah kelurahan dan desa masing-masing.
“Ini pemerintah dibawah kepemimpinan AKJ-SYAH sudah betul-betul tidak mengurus soal lingkungan,” tegas Alanda saat ditemui, Netral.co.id, di Taman Kota Dompu, Minggu 15 Mei 2022.
Dirinya, sesalkan tidak adanya pembangunan saluran air sepanjang jalan lintas Bima-Sumbawa. Sebab, tanpa saluran air atau selokan yang memadai sangat rentan luapan air sungai dari Desa Karamabura maupun sungai lainnya akan memasuki pemukiman warga.

“Harusnya pemerintah kabupaten atau desa memikirkan bagaimana pembangunan selokan sepanjang jalan ini (Lintas Bima-Sumbawa),” ujarnya.
Khusus untuk, Desa Mangge Asi sendiri, Alanda meminta Pemerintah Desa untuk evaluasi petugas terkait agar tidak ada pembuangan sampah rumah tangga atau memberikan himbauan.
“Agar masyarakat setempat melakukan pembersihan di depan rumahnya masing-masing. Apalagi saat hujan turun kelihatan sekali tumpukan sampah rumah tangga,” tegasnya.
Comment