Kisah Inspirasi Fatimah Siswa SMK Kreatif We Save Dompu Berhasil Raih Juara I

IMG 20250126 085126

Netral.co.id, Dompu – Dari SMK Kreatif We Save Dompu berhasil mendidik generasi inspirasi dan memiliki mental juara dalam berbagai bidang masing-masing, termasuk lomba pidato yang digelar antar sekolah se-Kabupaten Dompu, NTB.

Fatimah anak dari M. Said H. Akarim dan Fitriani asal Dusun Kamudi, Desa Rababaka berhasil menghipnotis para juri melalui pidatonya, bahkan tak sengaja para juri meneteskan air mata mendengarkan kata demi kata pidato dari Fatimah.

Baca Juga : Desa Rababaka Gelar Safari Ramadan Pertama di Dusun Kamudi

Melalui akun resmi SMK Kreatif We Save Dompu menuliskan sebagai berikut;

Sebagai salah satu Dewan Juri.
Pidato Ananda Fatimah, sampai membuat kami meneteskan air mata. Masya ALLAH, Luarbiasa.

Generasi Dompu tidak pernah kurang bakat alam dan genetik genuine calon2 penggerak, pemimpin dan pemikir kemaslahatan.

Karakter yang terdidik karena keterbatasan dan kepahitan. Asal SMK Kreatif We Save Dompu, pendirinya seorang Tokoh Pemuda kebanggaan Dompu.

Pemuda Pelopor NTB dan Indonesia Teacher Abu/Agus Abu Dzar We Save memprakarsai lahirnya Inkubator2 pengembangan diri, kewirausahaan, pendidikan, ekonomi kreatif, sosial, bahkan rehabilitasi narkoba. Melalui Yayasan We Save Dompu.

Baca Juga : Sekdes Rababaka Ajak Warga Kamudi Support Kreativitas Generasi Muda

Sekolah swasta “mewah” (Mepet Sawah) yang dibangun dari keringat dan air mata. Jauh dri kesan kemewahan mata, tapi dalam bathin disanalah Syurganya jiwa-jiwa yang tenang dari intrik duniawi.

Terimakasih SMAN 2 DOMPU, Terimakasih Para Pendidik dimanapun berada.
Jazakumullah Khairan. Barakallahu Fiikum,” demikian postingan Guru SMK Kreatif We Save Dompu.

Sementara itu, orang tua Fatimah, M. Said H. Akarim mengaku sangat bangga pencapaian anaknya, pasca didik di SMK Kreatif We Save Dompu.

“Kami merasa bangga, ini bukti bahwa para teacher (Guru) di SMK Kreatif We Save Dompu betul-betul mendidik anak kami. Terima kasih teacher, semangat terus mendidik anak-anak kami,” pungkasnya.

Comment