Mahasiswa Bisa Belajar di Coventry University, Ini Syaratnya

Netral.co.id

Zahran Atha Dillah, Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang berhasil melewati seleksi ketat dan berhasil menjadi awardee di Coventry University, Inggris. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Makassar, – Program Kampus Merdeka IISMA membuka pintu bagi mahasiswa berbakat Indonesia untuk menjalani pengalaman belajar di universitas terkemuka dunia selama satu semester. Inisiatif ini tidak hanya memberikan peluang untuk mengembangkan hard skill dan soft skill sesuai minat mahasiswa.

Tetapi juga memungkinkan mereka membangun konektivitas dengan rekan-rekan internasional dan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia. Zahran Atha Dillah, satu mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang berhasil melewati seleksi ketat dan berhasil menjadi awardee di Coventry University, Inggris.

Di Coventry University, Zahran dibimbing oleh Prof. Benny Tjahjono selaku Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS), yang juga merupakan salah satu research centre unggulan di Coventry University dengan koneksi industri yang luas.

Mata kuliah yang diambil Zahran di Coventry berhubungan erat dengan Manufaktur, berbeda namun cukup selaras dengan jurusan Mekatronika yang ditempuh di kampus asalnya. Keputusan ini diambil untuk meluaskan cakupan pengetahuannya dalam bidang teknik mesin dan mengembangkan hardskill untuk persiapan dalam menyambut dunia kerja.

“Menjadi mahasiswa internasional bukan tanpa tantangan, seperti kendala bahasa dan kompleksitas mata kuliah manufaktur yang membutuhkan fokus tinggi dan kemandirian dalam proses belajar,” kata Zahran Atha Dillah kepada awak media, Selasa, 12 Desember 2023.

Namun, hal itu bukanlah penghalang yang besar karena Coventry university menyediakan theta hour yang bertujuan untuk membuka diskusi bersama dosen diluar jam mata kuliah sehingga materi yang telah diberikan sebelumnya dapat dibahas kembali dan diperjelas agar materi dapat dipahami dengan baik.

Menurut dia, IISMA tidak hanya menyediakan pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga mengajak mahasiswanya untuk melakukan kunjungan industri. Di Coventry University, mereka mengunjungi industri seperti DHL, JCB, Google, Triumph, Mini, dan Arsenal.

“Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang berbagai sektor industri, memungkinkan mereka melihat langsung aktivitas insinyur dan meresapi nuansa setiap perusahaan. Setelah melakukan kunjungan industri para mahasiswa mengerjakan tugas laporan,” bebernya.

Rencananya ke depan, Zahran berkomitmen untuk mendalami mata kuliah dengan lebih mendalam dan memperluas jejaring sosialnya. Menyadari bahwa pengetahuan yang diperolehnya di Inggris akan menjadi bekal berharga setelah kembali ke Indonesia.

Ia merencanakan untuk terus menjelajahi dan merasakan berbagai aspek budaya di seluruh kota-kota besar Inggris. Petualangan akademis dan eksploratif perjalanan tanpa batas yang memberikan wawasan mendalam dan pengalaman tak terlupakan di Coventry University, Inggris.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan PNUP dapat mengunjungi link atau klik www.poliupg.ac.id

Comment