NETRAL.CO.ID, MAKASSAR, – Pemuda di Makassar tewas setelah ia dianiaya oleh empat terduga pelaku yang saat ini ditangkap oleh polisi. Korban dianiaya setelah keempat pelaku tersinggung yang dipicu gara-gara korban geber motor saat berkendara.
“Dari hasil interogasi awal menurut terduga pelaku melakukan penganiayaan tersebut dipicu karena Korban dan temannya sedang doubel-doubel gas sehingga terduga pelaku dan rekannya merasa tersinggung dan melakukan pengejaran lalu melakukan Penganiayaan tersebut,” kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, pada, Minggu, 27 Maret 2022 melalui pesan salah satu aplikasi seluler.
Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Dharma Praditya Negara, menceritakan kasus perkara tersebut
terjadi bermula saat korban dan saksi dengan menggunakan motor singgah di salah satu pertamina di Jalan Sukaria kota Makassar untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kemudian korban serta rekannya kembali melakukan perjalanan, namun tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang dengan menggunakan sepeda motor berboncengan.
Jarak korban dan pelaku berdekatan, pelaku langsung melepas helm yang digunakan oleh pelaku, kemudian memukulkan kearah korban dan rekan korban, secara berulang kali.
Saksi dan korban yang pada waktu itu membawa motor sudah tidak konsentrasi sehingga menabrak pohon di pinggir jalan.
Empat terduga pelaku tetap memukul korban dengan menggunakan helm sampai korban tewas. Korban mengalami luka memar (Serius) akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh terduga empat pelaku.
“Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bengkak pada mata dan memar sekitar kepala, bengkak dan memar pada kaki kiri dan kanan, siku kiri dan kanan luka gores serta badan,” ujarnya.
Kini empat terduga pelaku beserta barang bukti diserahkan ke Jatanras Polrestabes Makassar dalam keadaan aman dan terkendali untuk diproses lebih lanjut. Dalam kasus ini, empat tersangka yakni, pria (Fe), (Ma), (Mf) dan (Ss) terancam 7 tahun penjara dengan disangkakan pasal 351 KUHP ayat 3 tentang Penganiayaan.
Comment