Tawarkan Perubahan dan Kolaborasi, Dhani Siap Maju KNPI Tamalate

Kandidat Ketua DPK KNPI Tamalate

Kandidat Ketua DPK KNPI Tamalate, Ramdhani. Foto Netral.co.id.

NETRAL.CO.ID, – MAKASSAR, – Tawarkan program perubahan dan berkolaborasi tim, kandidat termuda, Ramadhani Manninriang siap bertarung di Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Tamalate.

Pemilihan DPK KNPI Tamalate ini digelar setiap 4 tahun sekali. Namun kali ini berbagai kader muda dari masing-masing kecamatan se-Kota Makassar mendaftar diri untuk menjadi kandidat Ketua DPK KNPI.

Dhani sapaan akrab Ramadhani Manninriang mengaku, dirinya bila terpilih siap berkolaborasi dengan semua pihak dan tentunya sama-sama menuju sebuah perubahan di tubuh KNPI Tamalate.

“Berbagai pemuda mendaftarkan diri sebagai kandidat disetiap kecamatan, dengan harapan yang sama, melahirkan perubahan ke arah yang lebih baik ini adalah ideal dari kandidat Kecamatan,” ungkap Dhani saat di temui disalah satu Warkop di Kota Makassar, Senin 21 Maret 2022.

Menurut Dhani, pemuda bukan hanya belajar secara formal saja. Namun, pemuda harus mampu berkolaborasi melahirkan perubahan-perubahan baru di setiap sektor.

“Urgenitas eksistensial pemuda tak hanya mencangkup pada ranah pembalajaran secara formal saja. Dengan basic frame serta pengalaman bisa menjadi reference dalam menciptakan perubahan,” ujar Dhani.

Sebagai mana kata mantan Presiden RI pertama Ir. Soekarno Indonesia hanya membutuhkan 10 pemuda untuk mengguncang negeri ini.

“Nah kenapa mesti canggung melahirkan pemimpin muda dalam satu kecamatan,” tutur demisioner Ketua HMJ Perbandingan Madzhab dan Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum UINAM.

Untuk itu, Dhani menyampaikan terimakasih kepada seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) atas dukungan dan kepercayaan kepada dirinya.

“Apapun Konsekuensi maupun hasil kedepan merupakan sebab akibat yang tidak bisa di hindari. Tapi satu yang tak bisa terpungkiri, kemenangan akan selalu tertuju pada orang yang berani dan mempunyai spirit yang tinggi dalam melahirkan revolusi,” tegasnya.

Dhani mengaku, pemuda milenial harus mampu menciptakan kerja tim dalam mewujudkan sebuah perubahan besar di organisasi kepemudaan ini.

“Pemuda milenial harus mampu berkolaborasi dan menjadi kritik dalam membangun pemerintah kota Makassar terkhususnya di Kecamatan Tamalate,” tutupnya.

Comment