Netral.co.id, Makassar – Jelang pelaksanaan asesmen 200 mahasiswa baru (Maba) program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dari Diktiristek. Universitas Fajar (Unifa) akan menerapkan Sistem Informasi Pembelajaran Lampau (SILAJU).
Program ini terus mendapat simpati dari masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi mahasiswa baik program sarjana maupun program pascasarjana Universitas Fajar (Unifa).
Rektor Unifa, Muliyadi Hamid berpesan agar pelaksanaan asesmen untuk setiap calon RPL memenuhi standar dan aturan yang berlaku.
“Perkuat asesmen dan akuntabilitas,” harap Rektor
Deputi Rektor I Bidang Akademik dan kerjasama, Ismail Marzuki berharap pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru program RPL semester genap tahun akademik 2022/2023 dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Program bantuan pemerintah ini untuk masyarakat,” kata Assoc Profesor ini
Dekan Fakultas Pascasarjana, Mujahid terus melakukan sosialisasi dan koordinasi untuk memberi pelayanan terbaik kepada 200 calon mahasiswa program RPL untuk pilihan magister manajemen (MM) dan magister Ilmu komunikasi (MIKOM). Ia berharap 24 Maret mendatang kuliah perdana berjalan sukses.
“Kita siapkan dan penuhi kuota yang ada,” ucap Mujahid
Penanggung Jawab RPL, Ilham Safar merilis tahapan dan jadwal program rpl. Ia pun telah mempersiapkan sistem SILAJU mencakup mulai dari pendaftaran, asesmen mandiri mahasiswa hingga penilaian dokumen oleh asesor yang berbasis IT.
“Untuk S2 dilanjutkan asesmen menggunakan SILAJU,” ucap Ilo sapaan akrab dosen FEIS Universitas Fajar ini.
Unifa saat ini masih menerima mahasiswa baru baik program reguler, kerjasama, dan RPL melalui link unifa.ac.id
Comment