Netral.co.id, Makassar – Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Aslam Patonangi pimpin rapat soal persiapan pemberian penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi di lima bidang.

Lima bidang tersebut, pendidikan, kesehatan, budaya, kehutanan dan lingkungan. Masing-masing daerah se-Sulsel di bagi perbidangnya.

Penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi ini di inisiasi langsung Organisasi Aksi Solideritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE). OASE ini sendiri merupakan organisasi yang di bentuk khusus oleh ibu-ibu istri Menteri di era Presiden Joko Widodo.

“Harus ada data pendukung yang dapat menjadi penujang, untuk menjadi alasan untuk memberikan penghargaan perempuan berjasa dan prestasi, dari 25 orang keselurahan se-Sulsel,” ungkapnya, saat memimpin Rapat tersebut, Jumat 17 Febuari 2023.

Untuk itu, di harapkan kepada seluruh pihak di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan komunikasi kepada OPD terkait di 24 Kabupaten Kota se-Sulsel.

“Hari senin (20 Febuari 2023) kita akan mengirimkan suratnya ke 24 Kabupaten Kota se-Sulsel, dan setelah itu dari daerah akan mengirimkan nama untuk kita seleksi di sini (Sulsel),” jelas Andi Aslam.

Andi Aslam, mengingatkan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPP -KB) Provinsi Sulsel untuk mengkordinir pelaksanaan tahapan seleksinya.

“Data yang menjadi penujang nanti adalah data yang sangat valid, karna kita akan buktikan dengan identitas yang membuktikan bahwa dia betul-betul layak mendapatkan penghargaan. Saya harap 24 Febuari sudah ada nama yang bisa kita bahas pada Rapat selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPP -KB) Provinsi Sulsel, Hj. Andi Mirna berharap seluruh OPD lain seperti Diskominfo -SP Sulsel, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kehutanan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan agar menyampaikan kepada OPD Kabupaten Kota se-Sulsel.

“Jadi yang berhak ikut ini adalah yang memiliki prestasi di bidang pendidikan, Kesehatan, lingkungan, budaya, kehutanan. Dan syaratnya perorangan, WNI, bukan ASN dan bukan pejabat negara,” ungkapnya.

Untuk bidang sosial budaya, Kabupaten Kepulauan Selayar, Gowa, Pangkep, Pinrang, dan Luwu Timur. Bidang lingkungan hidup Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Barru, Enrekang, Toraja Utara. Bidang pertanian Kabupaten Bantaeng, Bone, Soppeng, Luwu, dan Kota Makassar. Bidang pendidikan, Kabupaten Jeneponto, Wajo, Tana Toraja, Kota Parepare, dan Bidang Kesehatan Kabupaten Takalar, Maros, Sidrap, Luwu Utara dan Palopo.

Sedangkan untuk time line pengumpulan data, Senin 20 Febuari menyampaikan surat kepada daerah masing-masing. Jumat 24 Febuari 2023 rapat koordinasi tim penyampaian progrogres seleksi calon penerima penghargaan. Selasa 28 Febuari 2023 batas akhir pengumpulan data kepada tim verifikasi data Pemprov Sulsel sedangkan 3-4 Maret 2023 adalah batas akhir pengiriman data ke Dirjen Otda Mendagri RI.