Jakarta, Netral.co.id – Bagi masyarakat Indonesia yang berencana melanjutkan studi ke jenjang magister (S2) atau doktor (S3), sejumlah beasiswa dalam negeri kini tersedia dengan fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari biaya pendidikan, tunjangan hidup, hingga dukungan riset.

Beasiswa-beasiswa ini tidak hanya diberikan oleh pemerintah pusat melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tetapi juga oleh berbagai perguruan tinggi di tanah air.

Berikut daftar enam beasiswa pascasarjana di dalam negeri yang bisa menjadi pilihan:

1. Beasiswa LPDP

Program beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Keuangan ini menjadi salah satu yang paling populer di Indonesia.

LPDP menawarkan beasiswa untuk jenjang S2 dan S3 di berbagai perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi.

Cakupan beasiswa meliputi biaya kuliah penuh, tunjangan hidup, biaya penelitian, dan dukungan publikasi ilmiah.

Pendaftar wajib memiliki prestasi akademik baik, kemampuan bahasa sesuai ketentuan, serta rencana studi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional.

2. Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek

Beasiswa ini ditujukan bagi masyarakat berprestasi, termasuk dosen, tenaga pendidik, dan penyandang disabilitas.

Program ini menanggung biaya pendidikan penuh dan memberikan kesempatan bagi penerima untuk menempuh pendidikan pascasarjana di universitas terakreditasi.

Syarat utama meliputi IPK minimal sesuai ketentuan, prestasi akademik maupun non-akademik, serta rekomendasi dari institusi asal.

3. Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)

Kementerian Agama RI bersama LPDP juga membuka Beasiswa Indonesia Bangkit untuk jenjang S2 dan S3.

Program ini menyasar dosen, guru, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di lingkungan Kemenag.

Selain biaya kuliah, penerima juga mendapatkan biaya hidup dan bantuan penelitian. Tujuan utama program ini adalah memperkuat kapasitas akademik sumber daya manusia di lembaga pendidikan keagamaan.

4. Beasiswa Pascasarjana UNY

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memberikan beberapa jenis beasiswa internal untuk mahasiswa baru program S2 dan S3.

Salah satu di antaranya adalah Beasiswa Alumni Cumlaude, yang ditujukan bagi lulusan terbaik dari berbagai program sarjana.

UNY juga menjalin kerja sama dengan LPDP untuk mendukung mahasiswa yang ingin menempuh studi lanjutan dengan skema pendanaan bersama.

5. Beasiswa Unggulan UMS

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membuka beasiswa pascasarjana bagi mahasiswa berprestasi dan penyandang disabilitas.

Program ini memberikan keringanan hingga pembebasan biaya pendidikan, serta dukungan akademik bagi penerima yang aktif berkontribusi di bidang sosial dan penelitian.

6. Beasiswa Sekolah Pascasarjana ITB

Institut Teknologi Bandung (ITB) menawarkan berbagai jenis bantuan biaya pendidikan, mulai dari pembebasan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) hingga program asisten riset dan pengajar.

Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan bersedia berkontribusi dalam kegiatan penelitian di lingkungan kampus.

Untuk meningkatkan peluang lolos, calon pendaftar disarankan menyiapkan proposal riset yang matang, memilih program studi dengan akreditasi baik, serta melengkapi seluruh dokumen administratif dengan benar.

Selain itu, komitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat setelah lulus menjadi nilai tambah dalam proses seleksi.