Makassar, Netral.co.id – Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ke-356 tahun mengusung visi “Sulsel Maju dan Berkarakter“. Visi ini merupakan bagian dari perayaan tiga abad lebih umur provinsi dengan 24 kabupaten kota.
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sudah memiliki berbagai pencapaian baik infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga berbagai bidang lainnya.
Visi tersebut melanjutkan arah pembangunan yang sebelumnya telah diletakkan oleh Andi Sudirman pada periode 2018–2023, dengan sejumlah capaian strategis di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga penguatan karakter keagamaan.
Selama menjabat, Andi Sudirman mencatat kemajuan signifikan di bidang infrastruktur jalan. Sepanjang 500 kilometer jalan provinsi berhasil dibangun, dengan tingkat kemantapan jalan naik hingga 75 persen, tertinggi dalam sejarah Sulawesi Selatan.
Di sisi konektivitas, pembangunan Jembatan Pacongkang di Soppeng jembatan terpanjang di Sulawesi Selatan menjadi simbol keterhubungan antarwilayah.
Bendung Lalengrie di Bone dan embung tenaga surya pertama di Sulsel juga menunjukkan langkah nyata menuju ketahanan air dan energi berkelanjutan.
Komitmen keberlanjutan pembangunan tidak hanya berhenti di sektor fisik. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Andi Sudirman juga menuntaskan proyek Masjid Kubah 99 Asmaul Husna di kawasan CPI Makassar yang sempat mangkrak tiga tahun.
Sejumlah masjid besar lain turut dibangun dan direnovasi, seperti Masjid Agung Selayar, Masjid Thalhah Ubaidillah di Tanjung Bira, serta Masjid Al-Ayyubi dan Aisyiah di kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi pusat peradaban dan pembinaan akhlak masyarakat,” ujar Andi Sudirman dalam keterangannya, Sabtu 19 Oktober 2025.
Dalam satu tahun masa jabatan sebelumnya, Pemprov Sulsel berhasil menuntaskan Rumah Sakit Regional La Mappapenning Bone, yang kini menjadi rujukan utama layanan kesehatan di wilayah utara provinsi.
Selain itu, program Mandiri Benih berhasil meningkatkan produktivitas pertanian hingga 20 persen, mencakup lebih dari 100 ribu hektar lahan pertanian.
Berbagai capaian tersebut membawa penghargaan nasional dan internasional. Andi Sudirman menerima dua penghargaan langsung dari Presiden Joko Widodo, yakni Wira Karya dan Adi Karya Nararya, serta menjadi pembicara di forum UNESCO Global Geopark Conference di Prancis, setelah Geopark Maros-Pangkep ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada 2023.
Fokus Program 2025–2030
Memasuki masa jabatan baru, duet Andi Sudirman–Fatmawati langsung menyiapkan sejumlah program prioritas.
Pemerintah Provinsi Sulsel akan menghidupkan kembali bandara nonaktif di daerah seperti Selayar, Bone, dan Masamba dengan skema subsidi penerbangan.
Selain itu, rencana demo flight pesawat amfibi (seaplane) tengah disiapkan untuk mendukung sektor pariwisata dan evakuasi kedaruratan.
Program Trans Sulsel akan diintegrasikan dengan kabupaten/kota untuk membangun sistem transportasi publik darat, laut, dan udara.
Adapun infrastruktur multiyears senilai Rp2,5 triliun untuk jalan, Rp500 miliar untuk rumah sakit regional, serta Rp780 miliar untuk irigasi teknis disiapkan untuk mendorong pemerataan ekonomi.
Gubernur dan wakil gubernur baru ini juga menyatakan dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan komitmen memperkuat SDM, layanan dasar, dan investasi hijau menuju Indonesia Emas 2045.
“Pembangunan Sulawesi Selatan adalah kerja bersama. Kami ingin Sulsel tumbuh maju, berkarakter, dan memberi manfaat untuk seluruh rakyat,” tegas Fatmawati Rusdi.
Comment