UIN Alauddin Makassar Sambut 4.997 Mahasiswa Baru Tahun 2022

Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan Sidang Senat Terbuka Luar Biasa di Masjid Agung Sultan Alauddin, Kampus II UIN, Romang Polong, Kab Gowa, Senin 29 Agustus 2022.

Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan Sidang Senat Terbuka Luar Biasa di Masjid Agung Sultan Alauddin, Kampus II UIN, Romang Polong, Kab Gowa, Senin 29 Agustus 2022. Dok Humas UIN Alauddin Makassar.

Netral.co.id, Gowa, – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan Sidang Senat Terbuka Luar Biasa di Masjid Agung Sultan Alauddin, Kampus II UIN, Romang Polong, Kab Gowa, Senin 29 Agustus 2022.

Sidang itu pertama kali dilaksanakan offline dimasa Pandemi Covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan itu dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) bagi 4.997 Mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar tahun akademik 2022/2023.

PBAK kali ini mengangkat tema pengarusutamaan Moderasi Beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengingatkan, Mahasiswa baru menjunjung tinggi keberagaman dalam bingkai NKRI.

“Dalam konteks keberagaman, jangan mudah menyalahkan orang lain. Kalau berbeda, hargai perbedaannya pelajari pada ahlinya baru simpulkan,” ujarnya.

Ditengah maraknya hoaks yang dapat memecah belah NKRI, lanjut Prof Hamdan Juhannis, lakukan verifikasi atau uji kebenaran.

“Lakukan verifikasi, ujian kebenaran, valsifikasi. Dalam bahasa milenialnya saring sebelum share,” tegasnya melalui rilis yang diterima Netral.co.id, 30 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Prof Hamdan Juhannis menuturkan, PBAK pertama kali dilakukan di Masjid dengan tujuan agar para mahasiswa baru dapat dekat dan lekat dengan Masjid.

“Hatinya terpaut pada masjid, sehingga dapat menjadikan masjid sebagai pusat transformasi spiritual dan intelektual,” bebernya.

“Masjid adalah rumah peradaban, karena peradaban dibangun dari keadaban, dan pondasi utama keadaban adalah ibadah,” sambungnya.

Di Masjid kata Prof Hamdan Juhannis, terjalinnya relasi antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan alam raya.

“Dari masjid, semoga nilai-nilai spiritual dapat terejawantah menjadi praktik-praktik hidup dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, khususnya bagi warga kampus UIN Alauddin Makassar,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan UIN Alauddin Makassar Prof Wahyuddin Naro menegaskan, Mahasiswa berturut-turut tidak membayar UKT selama dua semester dinyatakan mengundurkan diri.

Turut hadir memberikan orasi ilmiah dalam PBAK itu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Untuk diketahui, jumlah Maba UIN Alauddin yang diterima tiap fakultas sebagai berikut Fakultas Adab dan Humaniora 495 Mahasiswa, Fakuktas Dakwah dan Komunikasi 809 Mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 640 Mahasiswa.

Selanjutnya, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 407 orang, Fakultas Sains Teknologi 785 Mahasiswa, Fakultas Syariah dan Hukum 782 Mahasiswa, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 557 dan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat 522 Mahasiswa.

Baca Juga :

Kader LDRH UIN Alauddin Kembali Torehkan Prestasi di Ajang Nasional

CDC UIN Alauddin Gandeng PT SPIL Permuda Alumni Cari Kerja

Comment