Duta Siswa KTR dan Pemkot Makassar Kompak Sosialisasikan Kawasan Tanpa Rokok

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Andi Mariani gandeng siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Makassar dalam melakukan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR), di Kota Makassar, Kamis 29 September 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Andi Mariani gandeng siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Makassar dalam melakukan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR), di Kota Makassar, Kamis 29 September 2022. Dok Dinkes Makassar.

Netral.co.id, Makassar, – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Andi Mariani gandeng siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Makassar dalam melakukan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR), di Kota Makassar, Kamis 29 September 2022.

Bersama dengan SMPN 6 Makassar, SMPN 19 Makassar, SMP IT Nurul Fitri, SMPN 21 Makassar, SMPN 30 Makassar, SMPN 09 Makassar, SMPN 01 Makassar dan SMPN 13 Makassar yang di ikuti 16 orang dari perwakilan 8 SMP se-Kota Makassar, Dinkes Kota Makassar kompak melakukan sosialisasi terkait KTR.

Duta KTR sendiri merupakan siswa SMP/MTs yang ada di Kota Makassar dan telah melalui proses yang mengikuti Workshop Duta Advokasi “Smoke Free And Quit Smoke” yang di gagas oleh Hasanuddin Contact (HC) bersama Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Kehadiran duta siswa KTR melalui proses tersebut diharap mampu membantu Pemerintah Kota Makassar mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2013 tentang KTR dan dampak bahaya rokok.

dr. Andi Mariani berharap, duta siswa KTR yang ikut hari kegiatan ini nantinya bisa menyampaikan informasi yang mereka terima hari ini dan bisa disampaikan ke teman-teman sebayanya di sekolah masing-masing.

“Para duta tersebut diharapkan dapat menjadi penggerak dan pengubah dalam mengatasi masalah rokok di Kota Makassar, mereka diharap mampu memberi informasi, terkait hal tersebut,” harap Andi Mariani dalam sambutanya, di Hotel Aerotel Smile, Jl. Muchtar Lutfi Kota Makassar, Kamis 29 September 2022.

Andi Mariani mengaku, selain dibekali dengan ilmu pengetahuan mengenai bahaya rokok, para siswa juga dibekali bagaimana cara menyampaikan informasi terkait KTR tersebut kepada siswa lain yang belum sempat ikut pada workshop tersebut.

Yang paling penting, Andi Mariani optimis bisa melakukan sosialisasi juga hal yang serupaka kepada anak didik di sekolah lainnya.

“Meskipun hari ini yang mengikuti delapan dari sekolah yang terpilih, pastinya kami terus akan berupaya supaya dan bisa banyak sekolah yang memiliki duta KTR, sehingga mampu membantu pemerintah Kota Makassar di semua sekolah bisa memberi informasi terkait KTR,” tutur dr. Nani sapaan akrabnya dr Andi Mariani.

Diketahui, duta KTR berperan sebagai advokasi muda untuk optimalkan peraturan KTR, selain itu menjadi konselor sebaya dalam mendukung program UBM di sekolahnya masing-masing. Di sela-sela workshop para duta sempat berkunjung di kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, mereka diterima langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin.

dr.Nani menyampaikan, duta siswa KTR Makassar disambut baik di Dinas Pendidikan Kota Makassar. untuk itu, pikah Dinas Pendidikan Kota Makassar akan mengeluarkan surat edaran terkait KTR, hal itu guna membantu para duta siswa KTR terus mensosialisasikan KTR.

“Tadi pertemuan kami dengan Disdik (Dians Pendidikan) pada intinya dia menyambut baik terhadap duta siswa KTR Kota Makassar. Disdik dukung duta KTR dengan mengeluarkan edaran,” ujarnya.

Selain surat edaran, pihak Disdik Makassar juga akan memasang papa bicara mengenai KTR pada setiap SMP dan MTS se-Kota Makassar.

“Disdik akan mengeluarkan edaran dan papan bicara yang akan dipasang nanti disetiap sekolah terkait KTR, nanti setelah adanya edaran ini bisa lebih memaksimalkan terkait hal tersebut khusunya di sekolah, selain itu ia juga mendukung penuh terhadap duta dengan terus memberikan informasi terkait KTR dan dampak bahaya rokok di sekolah dengan cara-cara kreatif tentunya,” tutupnya.

Comment