DPRD Tanyakan Lahan Milik Pemprov Sulsel ke Citraland Losari CPI

DPRD Tanyakan Lahan Milik Pemprov Sulsel ke Citraland Losari CPI

DPRD Tanyakan Lahan Milik Pemprov Sulsel ke Citraland Losari CPI. Foto Facebook CPI.

MAKASSAR, – Anggota DPRD Sulsel, Rahman Pina sontak mempertahankan lahan yang dijanjikan pihak pengembang kepada Pemprov Sulsel seluas 12 hektar.

Diketahui, lahan 12 hektar tersebut merupakan pergantian atas tanah timbun yang berada di kawasan Center Point Of Indonesia (CPI).

Dalam tulisan tersebut Rahman Pina mengawali dengan pertanyaan. “Lahan Pemprov 12 Hektar, Mana?. Hei,,,kamu yang telah menjual rumah rumah mewah. Kavling kavling sangat mahal, di kawasan ini CPI CitraLand Losari CPI Makassar,” tanya Rahman Pina yang dikutip Netral.co.id, Jumat 15 April 2022.

Baca Juga: Pemprov Siapkan Tempat Salat Ied di Pelataran Lego-Lego

Dia mengaku, hari ini, kami datang, datang menagih komitmen untuk mencari lahan 12 hektar sebagai pengganti tanah tumbuh.

“Ya, inilah untuk pertama kalinya DPRD Sulawesi Selatan datang ke CPI. Karena hampir seluruh daratan baru ini telah dibangun. Sebagian besar sudah terjual,” ujar politisi Golkar Sulsel itu.

Baca Juga: Akui Legacy Taufan Pawe Bangun Infrastruktur, Rahman Pina: Ayo Ke Parepare

“Satu meter tanah di sini harganya 25- 50 jt. Satu ruko, Rp 15 Milyar. Mahal kan?,” lanjut RP akronimnya Rahman Pina.

Ia menjelaskan, bagi yang berkantong tipis, bisalah dapat fadlsilitas jogging akhir pekan. Ribuan orang datang minggu pagi, atau Sabtu sore memenuhi kawasan yang dulunya laut, lalu ditimbun, tanah dan pasirnya diambil dari Takalar.

Tapi tunggu dulu, pengembang kawasan ini mulai keenakan jualan, tapi lupa kewajiban. Pengembang kawasan CPI masih punya utang 12 hektar ke Pemprov Sulsel.

“Coba hitung, berapa besar mereka harus bayar kalau satu meter saja tanah disini Rp25-50 juta. Banyak kali kan.. bisa sama satu APBD Sulsel setahun,” beber mantan anggota DPRD Kota Makassar dua periode itu.

Comment